Kebakaran ini menimbulkan kerusakan parah pada salah satu rumah dan kerusakan ringan pada rumah lainnya, meski tidak ada korban jiwa atau luka.

Kapolres Sibolga AKBP Achmad Fauzy melalui Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi bernama Herianto Pasaribu, kebakaran terjadi setelah anak Hotman Bungsu Pasaribu meninggalkan rumah dalam keadaan terkunci dan listrik menyala pukul 19:00 WIB.

Baca juga:Kebakaran di Medan Area: 4 Unit Rumah Terbakar, 1 Orang Kesetrum

“Namun sekitar pukul 21.50 WIB, warga setempat memberitahukan bahwa rumah korban telah terbakar. Hotman dan Herianto segera menuju lokasi kebakaran dan menemukan rumah tersebut hampir seluruhnya habis terbakar,” jelas Suyatno.

 

Pada tempat berbeda, saksi Wulan yang sedang berjualan mie balap di depan rumahnya, juga menerima informasi dari warga tentang kebakaran di belakang rumahnya.

Setelah mengecek, ia menemukan dapur rumahnya juga ikut terbakar. Bersama warga sekitar, Wulan berupaya menyelamatkan barang berharga miliknya.

Sekitar pukul 22.00 WIB, tim pemadam kebakaran dari Pemko Sibolga tiba di lokasi dengan mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran, dua unit mobil tangki pemadam kebakaran, dan dua unit mobil tangki PDAM Tirta Nauli untuk pasokan air.

Baca juga:Kebakaran Rumah di Siantar Martoba Tewaskan Pria 49 Tahun

Tim yang terdiri dari petugas kepolisian, TNI, Satpol PP, BPBD, dan masyarakat setempat bersama-sama memadamkan api. Sekitar pukul 21.40 WIB, api mati.

Suyatni menjelaskan, akibat kebakaran, satu rumah milik Hotman Bungsu Pasaribu rusak parah, sementara rumah milik Irwansyah rusak ringan pada bagian dapur. Kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 200 juta.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih diselidiki polisi. Petugas Polres Sibolga yang dipimpin oleh Pawas AKP Bremer Hulu dan Padal Iptu Suyatno bersama tim lainnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemasangan police line, serta melakukan wawancara dengan saksi-saksi dan penyitaan barang bukti. Polisi juga melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.

“Meskipun kebakaran ini telah dipadamkan, masyarakat di sekitar lokasi diimbau untuk tetap waspada, dan situasi saat ini telah kondusif. Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja,” pesan Suyatno. (feliks/hm17)